About the Book

65 adalah kelanjutan Blues Merbabu. Gitanyali bertumbuh dewasa, kuliah sinema, selain menjadi wartawan untuk sejumlah penerbitan. Ia meninggalkan keluarga oom yang membesarkannya. Kehidupannya memasuki babak baru sebagai mahasiswa dan wartawan tidak tetap yang kemudian mendapat bea siswa untuk melanjutkan kuliah di Glasgow, Inggris.

Perjalanan asmaranya nyangkut pada wanita pemilik galeri seni rupa kontemporer di Bangkok, Emma Tan. Hubungan dengan Emma membuatya merefleksikan kembali hubungan dia dengan sejumlah perempuan baik semasa di Jakarta, di Inggris, maupun di kota kecil, kota kelahirannya dulu.
Juga membuat ia berpikir ulang, apa sebetulnya yang paling berperan dalam pembentukan seseorang. Kenangan, termasuk kenangan pahit masa lalu, pandangan ideologis seseorang, ataukah kehidupan sehari-hari, tak ketinggalan dinamika kebudayaan pop seperti film, disiplin ilmu yang secara khusus dipejarinya.
Apakah dia akan selalu hidup dengan kenangan seperti nada blues mengenai Gunung Merbabu, ataukah akan meninggalkan itu semua, menuju kehidupan berbeda bersama Emma di Bangkok?

Where to Buy The Book

Breredana.com
Gramedia

Exceptional Quality

Gitanyali ternyata juga memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam hal seks. Dia bahkan sudah merasakan orgasme saat masih kecil, ketika tidur bersebelahan dengan Mbak Kadar, yang usianya jauh di atasnya. Di situlah petualangan seksnya dimulai. Beberapa kali juga dia pun menyukai perempuan yang jauh lebih tua dan berfantasi tidur dengan mereka satu persatu—saat dewasa beberapa di antaranya akhirnya benar-benar berhasil dia tiduri.

Reader’s Guide

Gitanyali ternyata juga memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam hal seks. Dia bahkan sudah merasakan orgasme saat masih kecil, ketika tidur bersebelahan dengan Mbak Kadar, yang usianya jauh di atasnya. Di situlah petualangan seksnya dimulai. Beberapa kali juga dia pun menyukai perempuan yang jauh lebih tua dan berfantasi tidur dengan mereka satu persatu—saat dewasa beberapa di antaranya akhirnya benar-benar berhasil dia tiduri.