Pertengahan tahun 1960an, Gitanyali masih SD ketika menyaksikan suatu pagi ayahnya dijemput tantara. Sejak itu ia tak melihat ayahnya lagi. Keluarganya morat-marit. Seluruh pintu tertutup untuknya.
Dia kemudian meninggalkan kota kecilnya, ikut keluarga pamannya yang baru saja dipindahkan pekerjaannya dari Amerika ke Jakarta. Di keluarga pamannya ini Gitanyali bertumbuh menjadi penyendiri yang gemar menulis. Tanpa dipilih, menulis membawanya ke dunia berbeda yang sangat dinikmatinya.
Sebagai remaja ia terlibat dalam berbagai petualangan asmara. Ia mengikuti arus kehidupan yang pernuh godaan, sembari bertahan untuk tidak terbawa arus. Konflik ideologi tahun 1960an dan pragmatisme pada masa-masa sesudahnya dari tahun 1970an ke depan, berkelindan membentuk kepribadiannya.
Exceptional Quality
Gitanyali, sang tokoh utama, digambarkan sebagai sosok yang cinta kebebasan. Sebagai bagian dari produk sejarah yang kelam, dicap sebagai keturunan PKI yang konon terpinggirkan, Gitanyali bahkan terkesan tak ingin berlarut dalam label politik itu. Ketika kedua orangtuanya “dijemput” serombongan..
Reader’s Guide
Gitanyali, sang tokoh utama, digambarkan sebagai sosok yang cinta kebebasan. Sebagai bagian dari produk sejarah yang kelam, dicap sebagai keturunan PKI yang konon terpinggirkan, Gitanyali bahkan terkesan tak ingin berlarut dalam label politik itu. Ketika kedua orangtuanya “dijemput” serombongan..