Buku ini adalah proyek kolaborasi gitaris Dewa Budjana, para perupa, serta fotografer. Sebagai gitaris, Dewa Budjana yang terus-menerus menambah koleksi gitar, dikenal pribadi yang punya pergaulan luas di segala kalangan. Selain dengan para pemusik, ia punya banyak teman dekat dari kalangan wartawan, seniman, akademisi, dan lain-lain. Dari situ ia punya ide, menjadikan gitar-gitar koleksinya sebagai media kreasi para perupa. Didasari asas pertemanan, ia meminta sejumlah perupa untuk melukis gitarnya.
Jadilah beberapa perupa merespons gitar-gitar Dewa Budjana. Mereka menginterpretasikan Budjana dan musiknya menjadi karya baru, menjelma di gitar sebagai art work. Dari perupa tradisional Bali sampai seniman modern dan kontemporer terlibat dalam proyek ini: dari Srihadi Soedarsono sampai Heri Dono, dari Nyoman Gunarsa sampai Christine Ay Tjoe.
Proyek tersebut didokumentasikan para fotografer terkemuka seperti Darwis Triadi, Rio Helmi, Jay Subyakto, Ray Bachtiar, dan lain-lain. Dengan teks ditulis oleh Bre Redana, kolaborasi ini menghasilkan buku dengan judul Dawai-Dawai Dewa Budjana. Karya kolaborasi ini sempat dipamerkan di Jakarta, Bandung, dan Yogya.