“Dongeng untuk Seorang Wanita” adalah sebuah tafsir baru terhadap babad atau cerita kuno yang berhubungan dengan Majapahit. Dalam babad itu diceritakan raja Majapahit yang punya banyak istri dan banyak anak. Salah satu putra raja, namanya Jaka Prabangkara, jatuh cinta pada ibu tirinya, permaisuri raja yang berasal dari Campa bernama Putri Dwarawati. Hubungan mereka tercium raja. Oleh raja, Jaka Prabangkara kemudian dibuang ke negeri jauh.
Pada cerpen ini dongeng tadi diceritakan oleh seorang pemuda terhadap wanita yang setia menjadi pendengarnya. Dengan itu pula ia sejatinya membisikkan cintanya. Cerpen ditulis Februari 1999.
Karya tersebut hadir bersama 17 cerpen lainnya, yang sebagian besar berisi pemujaan terhadap wanita. Cerpen lain “Burung Hantu”; “Yang Berkelebat di Balik Etalase”; “Mencari Nina”; “Wanita dari Timur”; dan lain-lain. Ahli filsafat Toeti Heraty memberi pengantar buku ini.
